RSS

Mu'jizat Yesus

Sumber: Artikel Islam
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu`jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.” [QS. 3:49]

Orang Kristen menjadikan ayat ini sebagai argumen bahwa Yesus adalah Tuhan. Padahal kalau mau teliti, segala mu’jizat itu dilakukan Isa dengan izin Allah, bukan dengan kuasanya sendiri. Allah menurunkan para nabi-Nya dengan disertai berbagai mu’jizat. Pada masa Musa, orang-orang giat mempelajari sihir, maka kepada Musa Allah memberikan ilmu yang lebih hebat dan suci sehingga bisa mengalahkan para tukang sihir di masanya. Dan di zaman Isa, orang-orang giat mempelajari ilmu ketabiban dan pengetahuan alam, maka Allah memberikan kepada Isa kemampuan menyembuhkan yang lebih hebat dari para tabib di masanya dan diberi izin untuk menenangkan angin. Dalam Perjanjian Lama pun ada nabi-nabi yang bisa menghidupkan orang mati, dan Sulaiman adalah orang yang kerajaannya meliputi jin, manusia, binatang, bahkan dia dapat mengendalikan angin.

Sedangkan pada masa Nabi Muhammad SAAW, orang-orang sangat gemar dengan ilmu pengetahuan dan sastra. Maka kepada Nabi Muhammad SAAW, selain diberikan mu’jizat-mu’jizat lain, juga diberikan Al-Qur`an yang merupakan Kitab yang sempurna dari berbagai aspek.

Apakah Nabi Muhammad SAAW punya mu’jizat lain? Dalam banyak hadits diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAAW juga dapat menghidupkan mayat, menyembuhkan orang yang sakit, menyembuhkan kesurupan, memimpin jin dalam shalat, mengeluarkan air dari sela-sela jarinya untuk bersuci, Isra` Mi’raj, telah melihat neraka dan melihat surga, bahkan telah berjumpa dengan Allah muka dengan muka, melihat yang di depan dan yang dibelakangnya, dan masih banyak lagi.

Orang yang mengatakan bahwa mu`jizat Muhammad Rasulullah SAAW hanyalah Al-Qur`an, berarti belum mengenal Muhammad Rasulullah SAAW dengan benar. Dan sebenarnya jika kepada Muhammad Rasulullah SAW hanya diberikan Al-Qur`an sebagai mu`jizat, maka cukuplah untuk mengalahkan mu’jizat para Nabi, termasuk Isa. Sebab di dalam Al-Qur`an itu terkandung banyak keajaiban yang lebih dahsyat dari menghidupkan orang yang mati fisiknya. Dengan berpegang kepada Al-Qur`an, maka kekallah hidup manusia. Kekekalan hidup dalam kebahagiaan adalah rahmat terbesar. Tapi sayangnya banyak manusia yang meninggalkan Al-Qur`an, bahkan manusia yang mengaku bahwa dirinya muslim.

Dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.” [QS. 3:49]

Orang Kristen menjadikan ini argumen bahwa Yesus adalah Yang Mahatahu. Padahal Yesus dapat mengetahui hal yang ghaib adalah dengan berdasarkan wahyu dari Allah. Buktinya, baik Yesus maupun Muhammad SAAW, sama-sama tidak tahu kapan tepatnya kiamat itu terjadi, mereka hanya mengetahui tanda-tandanya saja.

Katakanlah: “Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku.” [QS. 6:50]

Ayat ini menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAAW bukanlah Tuhan atau pun malaikat. Beliau tidak mengetahui yang ghaib, kecuali jika Allah mewahyukan kepadanya. Begitu juga Isa, dia tidak tahu akan hal yang ghaib kecuali dengan izin Allah. Isa bukanlah Yang Mahatahu. Buktinya dengan izin Allah, Muhammad Rasulullah SAAW dapat mengungkapkan tanda-tanda kiamat.

(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit (As-Sa’ah), kapankah terjadinya? Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya). Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit). [QS. An-Nazi’at: 42-45]

Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.” [Matius 24:36]

Tetapi orang Kristen, yang telah dibutakan, tetap bersikeras mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Bahkan Yesus yang dianggap Tuhan itu memaki-maki pohon ara, hanya gara-gara pohon itu tidak berbuah saat ia datang kepadanya diwaktu yang bukan musimnya. Mengapa ia memaki-maki pohon itu jika dia memang Tuhan? Tidakkah ia tahu bahwa saat itu memang bukan musimnya? Tidakkah ia sanggup membuat pohon itu berbuah di luar musimnya? Apakah ia depresi gara-gara tidak sanggup membuat pohon itu berbuah hingga akhirnya memaki-maki pohon yang tidak tahu apa-apa kecuali mematuhi perintah Bapa untuk berbuah pada musim yang telah Bapa tentukan?

Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka kata-Nya kepada pohon itu: “Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!” Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya. [Markus 11:13-14]

Betapa aneh tuhan yang satu ini. Manusia saja tahu bahwa saat itu memang bukan musimnya, tetapi dia yang tuhan tidak tahu. Adakah dia itu Yang Mahatahu?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS